JAKARTA, iNews.id - PT Multi Spunindo Jaya Tbk telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp300 per saham. Perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp264,70 miliar dari aksi korporasi ini.
Perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Terkait penggunaan dana, perusahaan yang bergerak di bidang industri nonwoven akan menggunakan sebesar 40 persen untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal dengan rincian.
Lalu, sekitar 75 persen akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin SAP Sheet beserta utilitasnya, dalam rangka penambahan lini produksi baru di perseroan, dan sekitar 25 persen akan digunakan oleh perseroan untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP Sheet.
Selanjutnya, sebesar 30 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk bentuk modal kerja perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.
"Sekitar 30 persen akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja,” dikutip dari prospektus, Rabu (3/1/2024).
Perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran umum hingga 8 Januari 2024 mendatang. Setelah itu, perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MSJA pada 10 Januari 2024.