JAKARTA, iNews.id ---Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan Kemendagri selalu berupaya mengoptimalkan pemanfaatan data nomor induk kependudukan (NIK). Salah satunya dalam layanan BPJS Kesehatan (BPJSKes) khususnya terkait dengan kepesertaan.
"Sebab NIK ini penting sekali. Dukcapil terus mendorong seluruh penduduk 271 juta semuanya sudah punya NIK. Ini untuk memudahkan dalam semua pelayanan publik, termasuk BPJSKes," katanya dikutip dari pers rilisnya, Jumat (21/1/2022).
Zudan mengapresiasi BPJSKes yang tercatat sebagai user yang terbesar aksesnya ke data warehouse Dukcapil.
"Saya berterima kasih BPJSKes memang mitra generasi pertama Dukcapil. Era integrasi data kita awali tahun 2013 dan BPJSKes bersama 9 lembaga lain menjadi institusi pertama yang percaya dengan data Dukcapil," ungkapya.
Dia pun berpesan kepada para operator BPJSKes dan masyarakat supaya sukses verifikasi kepesertaan, jangan sampai salah meng-input NIK yang terdiri 16 digit.