SINGAPURA, iNews.id - Orang terkaya di Singapura, Li Xiting makin tajir di tengah pandemi virus corona. Bagaimana tidak, nilai kekayaannya justru naik 3,5 miliar dolar AS atau Rp56 triliun sejak awal tahun.
Dilansir Bloomberg, Jumat (3/4/2020), Xiting merupakan pemegang saham terbesar Shenzhen Mindray Bio Medical Electronics Co. Melonjaknya permintaan ventilator selama Covid-19 menjadi 'berkah' bagi Xiting. Harga saham Mindray melonjak 40 persen.
Kekayaan warga Singapura asal China itu kini menembus 12,5 miliar dolar AS. Kenaikan tersebut membuatnya menjadi satu dari lima miliarder dunia yang menikmati kenaikan kekayaan tertinggi di dunia selama wabah corona.
Selain Xiting yang merupakan Chairman Mindray, kekayaan direksi lain di perusahaan itu juga naik seperti Xu Hang yang naik menjadi 10,2 miliar dolar AS dan Cheng Minghe yang melonjak menjadi 2,24 miliar dolar AS.
Pandemik Covid-19 membuat ventilator yang tak lain alat bantu pernapasan menjadi langka. Sekretaris Direksi Mindrey Wenmei menyebut permintaan ventilator secara global naik 1000 persen atau sepuluh kali lipat dari situasi normal.
Mindray memproduksi sekitar 3.000 ventilator setiap bulan kini memiliki nilai kapitalisasi pasar 44 miliar dolar AS. Namun, Mindrey bukan satu-satunya perusahaan China yang meraup cuan di tengah Covid-19.
Harga saham Jiangsu Yuyue Medical Equipment juga naik 91 persen sejak awal tahun, sehingga membuat nilai kapitalisasi pasarnya menjadi 5,5 miliar dolar AS. Perusahaan tersebut juga memproduksi ventilator untuk pasar AS.