JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo menutup kantor setelah salah satu pegawai positif terinfeksi Covid-19. Kantor tersebut ditutup selama 14 hari ke depan.
Sekretaris Utama BPS, Adi Lumaksono mengatakan, pegawai BPS Gorontalo kini bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga dua pekan ke depan.
"Oleh karena itu, teman-teman di sana kami perintahkan semuanya untuk melakukan WFH untuk antisipasi, tapi pelayanan tetap dilakukan secara virtual," ujar Adi, Senin (3/8/2020)
Temuan tersebut berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan pada Senin (27/7/2020) lalu. Hasil tersebut diketahui pada Minggu (2/8/2020) kemarin.
Adi menambahkan, Kantor BPS Provinsi Gorontalo juga ditutup setelah ada pegawai di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Gorontalo positif Covid-19. Kantor BPS tersebut berdekatan dengan Kantor BKKBN.
"Teman-teman di BPS Provinsi Gorontalo langsung melakukan WFH semua untuk antisipasi penyebaran Covid-19," ucap Adi.
BPS, kata Adi, akan melakukan rapid test kepada seluruh pegawai di BPS Provinsi Gorontalo. Jika ditemukan pegawai reaktif, maka akan ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan terkait.