SEMARANG, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) meminta pelaku usaha lebih produktif lagi untuk menghasilkan produk-produk inovatif. Dengan demikian, mereka akan menghasilkan produk yang bisa menembus pasar internasional, sehingga membantu Indonesia menjadi negara maju.
"Indonesia tidak mungkin menjadi negara maju jika produknya tidak menyerbu dunia. Untuk menyerbu dunia, masyarakatnya harus produktif. Produktivitas akan menghasilkan karya yang bisa menyerbu pasar internasional," kata dia dalam dalam ketererangannya, dikutip Minggu (16/10/2022).
Mendag menuturkan, pemerintah berkewajiban membina dan membuka jalan agar pelaku usaha dapat memasuki pasar global, khususnya pasar baru. Karena itu, pemerintah melakukan penjanjian dagang dengan negara mitra nontradisional, salah satunya dengan Uni Emirat Arab (UEA). Ini merupakan terobosan sebagai jalan tol agar pelaku usaha Indonesia bisa menyerbu kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.
"Jalan ke pasar negara mitra seperti Timur Tengah penuh rintangan. Dengan perjanjian kerja sama produk pelaku usaha Indonesia bisa masuk ke pasar Timur Tengah melalui UAE dengan tarif nol," ujarnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menggelar kegiatan misi dagang ke negara mitra. Melalui misi dagang, Kemendag akan mengajak pelaku usaha Indonesia yang memiliki produk andalan.
"Kementerian Perdagangan mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Indonesian Trade Promotion Center dan Atase Perdagangan di lebih dari 30 negara yang akan memfasilitasi pelaku usaha mempersiapkan produk pilihan dalam kegiatan misi dagang dan turut serta dalam pameran internasional," tuturnya.