JAKARTA, iNews.id - Pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) secara besar-besaran bakal dimulai Januari 2023. Saat ini, pemerintah fokus memproses semua kontrak yang ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan seluruh kontrak untuk pembangunan fisik berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakkyat (PUPR).
"Pembangunan fisik (IKN) besar-besaran akan dimulai tahun depan, Januari 2023. Mungkin pak menteri PUPR yang bisa jawab, tapi kontrak insyallah semuanya di Kementerian PUPR ditandatangan di akhir tahun. Jadi tahun depan nanti akan mulai," kata Bambang di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Menurut dia, pembangunan fisik sudah mulai direncanakan untuk membangun akses logistik serta air untuk IKN. Hal tersebut telah ditinjau oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
"Jadi kita mulai buat kavling-kavling. Kavling-kavling itu kan harus ada jalannya, kemudian kita bikin kavlingnya, sehingga nantinya itu semua bisa siap nanti investor untuk lihat oh saya mau dimana sih, kita harus bisa mampu untuk memperlihatkan itu," ungkap Bambang.
Terkait jajak pasar pembangunan di IKN, Bambang menyebut bahwa sudah mulai banyak permintaan yang masuk. Permintaan itu untuk pengembangan infrastruktur di IKN.
"Habis jajak pasar kan permintaan banyak. Kita mencoba untuk menjawab itu. Jadi misalnya infrastruktur dasarnya dikembangkan ga uma di tempat yang fokus 1A misalnya, kita fokus di 1B dan 1C," tutur Bambang.