JAKARTA, iNews.id - Pemerintah sedang mempersiapkan secara matang skema distribusi subsidi minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter ke pasaran. Pasalnya, jumlah minyak goreng yang digelontorkan tidak sedikit, yakni sebanyak 1,2 miliar liter dan harus menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Skema (pendistribusian) sedang kami siapkan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan kepada MNC Portal Indonesia, Senin (10/1/2022).
Jika skema sudah matang, implementasi penjualan minyak goreng di pedagang bisa sesuai arahan pemerintah. Artinya, tidak ada pedagang yang memainkan harga kepada konsumen. Selain itu, minyak goreng subsidi bisa sampai tepat sasaran, yakni masyarakat kelas bawah.
Sementara itu, pemerintah akan melibatkan 70 produsen minyak goreng dan 225 jasa pengemasan untuk penyediaan miliaran liter minyak goreng bersubsidi tersebut.
Pemerintah sebelumnya juga sudah menggelontorkan 4 juta liter minyak goreng ke 47.000 gerai pasar moderen. Distribusi tersebut, menjadi bagian dari 11 juta liter minyak goreng yang digelontorkan pemerintah dalam operasi pasar minyak goreng Rp14.000 per liter.