JAKARTA, iNews.id - Stasiun KRL di Jakarta direvitalisasi secara bertahap menjadi stasiun terpadu. Sejauh ini sudah empat stasiun KRL yang dipermak yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk mengubah empat stasiun tersebut mencapai Rp25 miliar. Pengerjaannya dilakukan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), perusahaan patungan PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta.
Anies menyebut, bakal ada lima stasiun lagi yang akan disulap menjadi stasiun terpadu, yaitu Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, serta Stasiun Palmerah. Biaya penataan lima stasiun ini diperkirakan lebih besar daripada sebelumnya.
"Biayanya diperkirakan sekitar Rp40 miliar, kalau kemarin untuk empat stasiun sekitar Rp25 miliar," ujar Anies di Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut, penataan empat stasiun KRL membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Dia berharap, penataan lima stasiun KRL berikutnya bisa lebih cepat.
"Proses kemarin secara total lima bulan lebih, tetapi dengan total pengalaman itu insyaallah ke depan kita bisa mengerjakan lima stasiun mudah-mudahan bisa selesai dalam tiga bulan," ucap Anies.