JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyebut, pelonggaran aktivitas masyarakat pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini meningkatkan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal. Menurut APPBI, menjelang dan selama Natal tahun ini kunjungan pusat perbelanjaan relatif hampir mendekati normal seperti sebelum pandemi yaitu berada pada kisaran 90 persen.
Bahkan, tingkat kunjungan di beberapa pusat perbelanjaan telah mencapai normal dan beberapa di antaranya bahkan sudah melebihi tingkat kunjungan sebelum pandemi.
"Natal dan Tahun Baru tahun ini adalah menjadi yang pertama tanpa pembatasan yang relatif tidak ketat karena semua wilayah Indonesia berada dalam kondisi level 1 pemberlakuan PPKM, setelah sebelumnya selama dua tahun berturut-turut selalu dalam kondisi pembatasan yang relatif jauh lebih ketat. Tentu ini berdampak positif buat pusat perbelanjaan," ujar Alphonzus saat dihubungi iNews.id, Senin (26/12/2022).
Alphonzus menambahkan, sebagaimana umumnya yang terjadi menjelang Natal, masyarakat lebih banyak berbelanja untuk kategori non-makanan minuman. Sementara, kategori makanan minuman menjadi yang utama selama Natal dan Tahun Baru.
Di samping optimisme para pengusaha mal di momen Nataru ini, Alphonzus mengatakan, kondisi cuaca akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 akan sedikit mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan.
Sehingga sampai dengan tutup tahun nanti, dia memproyeksikan rata-rata nasional masih akan tetap berkisar 90-95 persen.