JAKARTA, iNews.id - BPH Migas mengungkapkan, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite telah mencapai 39 persen dari kuota hingga April 2022 atau selama empat bulan tahun ini. Adapun kuota Pertalite tahun ini sebanyak 28,5 juta kiloliter (KL).
Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan, BPH Migas terus memantau perkembangan penyaluran Pertalite sejak ditetapkan menjadi Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasa (JBKP) oleh pemerintah.
"Untuk Januari sampai April untuk JBKP sudah terealisasi 39 persen. Yang sampai Maret sudah terverifikasi, yang April unverified," kata dia, dikutip Kamis (12/5/2022).
Selama masa mudik Lebaran, Pertalite mengalami kenaikan konsumsi rata-rata sebesar 36,1 persen, dengan tingkat tertinggi pada puncak arus mudik (H-1 Lebaran) mencapai 46 persen.
Secara umum, konsumsi gasoline selama arus mudik melonjak 26 persen. Sedangkan pada arus balik, konsumsinya meningkat 12 persen.
Adapun, kuota Pertalite sebelumnya ditetapkan sebesar 23,05 juta KL. Namun, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR telah sepakat menambah kuotanya sebanyak 5,45 juta KL, sehingga total kuota Pertalite tahun ini menjadi 28,5 juta KL.