Perdana, Kereta Inspeksi Jajal Rel KCJB dengan Kecepatan 80 Km per Jam

Heri Purnomo
Perdana, kereta inspeksi jajal rel KCJB dengan kecepatan 80 km per jam. (Foto: Dok. KCIC)

JAKARTA, iNews.id - Kereta inspeksi menjajal rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk pertama kalinya pada Kamis (10/11/2022). Ini dilakukan sebagai persiapan uji dinamis kereta inspeksi (CIT) KCJB dalam rangka G20 Showcase pada 16 November 2022 mendatang. 

GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, pada persiapan uji dinamis, rangkaian kereta inspeksi KCJB melaju hingga DK126 atau Casting Yard 4 dengan kecepatan terbatas. Adapun dalam persiapan uji dinamis ini dilakukan uji akselerasi hingga kecepatan 80 kilometer (km) per jam. 

"Alhamdulillah persiapan uji dinamis kereta inspeksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Persiapan uji dinamis ini akan terus kami lakukan agar semuanya berjalan lancar saat G20 Showcase," kata dia dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022) 

Saat persiapan uji dinamis kemarin, sistem kelistrikan sudah menyala. Selain itu, juga dilakukan uji gerak, sistem pengereman pada kereta inspeksi hingga pengujian persinyalan. 

"Kereta inspeksi ini adalah kereta yang akan digunakan pada uji dinamis," ujarnya. 

Proses uji dinamis akan disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping melalui telekonferensi. Selain melihat proses uji dinamis, kedua kepala negara akan menyaksikan kecanggihan teknologi kereta inspeksi KCJB. 

Proses uji dinamis bakal dilakukan sepanjang 15 km dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo, Kota Bandung. Saat itu, kereta inspeksi akan melaju dengan kecepatan terbatas hingga maksimal 80 km per jam.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Nasional
13 jam lalu

Polemik Dugaan Korupsi Whoosh, Said Didu Ungkap Pihak-Pihak yang Bisa Diperiksa KPK

Nasional
11 jam lalu

Eks Penyidik Yakin Ada Indikasi Korupsi di Proyek Whoosh, Layak Diselidiki KPK

Nasional
14 jam lalu

Polemik Whoosh, Eks Penyidik KPK: Dugaan Pemufakatan Jahat Sulit Diusut jika China Tak Berkenan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal