Pertamax Harus Naik, Pengamat: Tak Perlu Subsidi BBM untuk Orang Kaya

Athika Rahma
Ilustrasi Pertamax Turbo. (dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan pemerintah tak perlu memberikan subsidi BBM untuk orang kaya. Terkait dengan itu, BBM Pertamax harus dinaikkan. 

Menurut dia, Pertamina masih menjual BBM Pertamax di bawah harga keekonomian. BBM tersebut dibanderol sebesar Rp9.000 hingga Rp9.500 per liter, jauh di bawah nilai keekonomian BBM RON 92 yang dipatok Rp14.526 per liter bulan ini.

Mengacu pada Perpres Nomor 69 tahun 2021 disebutkan, lanjutnya, harga BBM umum seperti Pertamax ditentukan oleh badan usaha dan mengikuti harga keekonomian. 

"Jadi seharusnya, pemerintah tidak memberikan subsidi untuk BBM umum ini. Saat ini para pengguna Pertamax disubsidi oleh Pertamina. Karena Pertamax ini segmented, masa Pertamina mensubsidi orang yang kaya?" ujar Mamit, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (24/3/2022).

Dia mengungkapkan, kenaikan harga Pertamax juga, menurut Mamit, tidak akan berdampak pada inflasi, karena saat ini konsumsi Pertamax hanya 12 persen dari total konsumsi nasional.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Berhasil Meraih Pengakuan Internasional

Nasional
12 jam lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Sukses Digelar, Jadi Ajang Lari Bebas Karbon Pertama di RI

Nasional
16 jam lalu

Kesan Pelari Elite hingga Penghobi Ikut Pertamina Eco RunFest 2025: Race Track-nya Asik!

Nasional
21 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 23 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal