JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) meresmikan 29 penyalur BBM Satu Harga di sejumlah daerah. Peresmian penyalur BBM tersebut dilakukan secara serentak di Natuna, Bengkulu, Sumba dan Papua.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan hingga Agustus 2023 pihaknya berhasil membangun 461 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Wilayah Indonesia.
Rinciannya, di Sumatera 70 penyalur, Kalimantan 101 penyalur, Jawa dan Madura tiga penyalur, Bali dua penyalur, Sulawesi 48 penyalur, Nusa Tenggara 80 penyalur, serta Maluku dan Papua 157 penyalur.
“Amanah penyaluran BBM Satu Harga adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi hingga pelosok negeri, termasuk untuk daerah 3T,” ungkap Riva dalam keterangan pers, Jumat (25/8/2023).
Dia menjelaskan, lembaga penyalur BBM Satu Harga ini menyediakan Pertalite dan Biosolar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah. Harga BBM subsidi untuk Biosolar senilai Rp 6.800 per liter dan harga Pertalite senilai Rp 10.000 per liter.
Program BBM Satu Harga, lanjut Riva, bertujuan mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM, terutama di daerah 3T di Indonesia.
Kebijakan ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat.