Perusahaan Media Sosial Donald Trump Raih Pendanaan Rp14,52 Triliun

Aditya Pratama
Perusahaan media sosial milik Donald Trump telah menandatangani perjanjian kesepakatan senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,52 triliun. (foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan media sosial milik Donald Trump dikabarkan telah menandatangani perjanjian kesepakatan senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,52 triliun dari sekelompok investor. Kesepakatan tersebut didapat di tengah persiapan perusahaan melantai di pasar saham AS.

Dilansir dari Reuters, mantan presiden AS ini memiliki kemampuan untuk menarik dukungan keuangan yang kuat berkat merek pribadi dan politiknya. Saat ini dia sedang bekerja untuk meluncurkan aplikasi media sosial yang disebut Truth Social.

Digital World Acquisition Corp (DWAC), perusahaan akuisisi cek kosong yang akan mengumumkan Trump Media & Technology Group Corp (TMTG) dengan mendaftarkannya di Bursa Efek New York mengatakan, akan menyediakan hingga 293 juta dolar AS untuk kemitraan dengan usaha media Trump, dan mengambil total hasil menjadi sekitar 1,25 miliar dolar .

"1 miliar dolar AS akan dikumpulkan melalui investasi swasta dalam transaksi ekuitas publik (PIPE) dari kelompok investor institusional yang beragam," kata Trump Media dan Digital World dalam sebuah pernyataan dikutip, Minggu (5/12/2021). 

Trump Media menandatangani kesepakatannya dengan Digital World untuk go public pada Oktober dengan penilaian 875 juta dolar AS, termasuk utang. Usaha media sosial saat ini bernilai hampir 4 miliar dolar AS berdasarkan harga saham Digital World pada akhir perdagangan pada hari Jumat.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
8 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
2 hari lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal