NEW YORK, iNews.id - Perusahaan milik miliarder paling dermawan di Amerika Warren Buffett, Berkshire Hathaway menambah 12.000 tenaga kerja. Perusahaan itu sebelumnya telah mengurangi karyawan besar-besaran karena pandemi Covid-19.
Perusahaan asuransi dan investasi yang berbasis di Omaha, Nebraska menyatakan, sejumlah unit bisnisnya saat ini memiliki sekitar 372.000 karyawan. Jumlah itu naik dari 360.174 karyawan di 2020.
Mengutip Reuters, Berkshire telah kehilangan lebih dari 31.000 pekerja pada 2022 karena merosotnya ekonomi dan permintaan barang maupun jasa anjlok. Penurunan tersebut termasuk sekitar 13.400 pekerja di unit suku cadang pesawat Precision Castparts Berkshire dan 5.600 di rel kereta api BNSF.
Jumlah pekerja ditambah pada tahun lalu karena ekonomi AS tumbuh dengan laju tercepat sejak 1984, menurut data Departemen Perdagangan AS.
Unit bisnis Berkshire lainnya dengan tenaga kerja dalam jumlah besar, termasuk perusahaan asuransi mobil Geico, pakaian dalam Fruit of the Loom, pengiriman makanan McLane, beberapa bisnis energi, dan Clayton Homes.
Berkshire mengungkapkan, jumlah pekerja baru-baru ini dalam pernyataan pendaftaran untuk penjualan obligasi. Miliarder berusia 91 tahun itu diperkirakan akan membahas kinerja Berkshire dalam RUPS tahunan pada 26 Februari 2022 mendatang, di mana perusahaan juga akan merilis kinerja akhir tahun lalu.
Editor : Jujuk Ernawati