JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, mendorong kemandirian pangan bagi rakyat Indonesia dari hasil produksi dalam negeri. Hal itu, antara lain diwujudkan melalui produksi padi yang dapat menjamin kebutuhan rakyat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (15/10/2021), menyebut produksi padi dalam negeri diperkirakan mencapai 55,27 juta ton GKG hingga akhir 2021.
Jumlah itu, meningkat 1,14 persen atau 620,042 ton dibanding produksi pada 2020 yang tercatat berada di angka 54,65 juta ton GKG. Hal ini, disambut positif Wamentan.
"Alhamdulillah, puji syukur produksi padi kita pada 2021 diperkirakan sebesar 55,27 juta ton GKG naik 620,42 ribu ton atau naik 1,14 persen dibandingkan produksi padi di 2020 yang sebesar 54,65 juta ton GKG," ujar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
BPS mencatat produksi padi di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2021 diperkirakan sekitar 45,61 juta ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 65,39 ribu ton GKG (0,14 persen) dibandingkan 2020 yang sebesar 45,55 juta ton GKG.