Progres Bandara Internasional Dhoho Capai 50 Persen, Siap Beroperasi Oktober 2023

Heri Purnomo
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur siap beroperasi pada Oktober 2030. Foto: Kemenhub

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur siap beroperasi sesuai rencana pada Oktober 2030. Hal itu disampaikan ketika meninjau pembangunan bandara tersebut.

"Progresnya berjalan baik dan InshaAllah menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan,” kata dia dalam keterangannya, Senin (18/7/2022). 

Dia berharap, bandara ini dapat melancarkan konektivitas antarwilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan. Juga, mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan. 

"Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat melayani penerbangan haji dan umrah, dan memberikan suatu kemakmuran, kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Kediri," ucapnya. 

Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek bandara yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama.
 
“Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri bisa menjadi contoh bagi swasta yang lain. Mari kita bangun bersama konektivitas di darat, laut, udara dan kereta api. Kami menyambut baik peran swasta untuk berpartisipasi dan kami akan memberikan regulasi sebaik-baiknya,” tutur Menhub.
 
Dia juga mengapresiasi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, dan PT Gudang Garam, yang telah mendukung pembangunan bandara tersebut. 

Untuk diketahui, hingga Juni 2022, progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50 persen. Untuk pekerjaan tanah, progresnya telah mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside 15,35 persen, dan pada sisi darat atau landside 3,06 persen. 
 
Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300x60 meter, apron komersial berukuran 548x141 meter, apron VIP berukuran 221x97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Analisis Politisi PSI soal Pencabutan Status Bandara Internasional di IMIP Morowali

Nasional
18 hari lalu

Terungkap! Bandara IMIP Sudah Layani Penerbangan Internasional sejak 8 Agustus 2025

Buletin
1 bulan lalu

Gus Elham Minta Maaf usai Dihujat Cium Anak Perempuan: Saya Khilaf

Nasional
4 bulan lalu

Kemenhub Tetapkan 36 Bandara yang Dapat Status Internasional, Berikut Daftarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal