JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) memproyeksi kebutuhan elpiji untuk rumah tangga melonjak 2,7 persen dibanding rerata normal. Hal ini terjadi selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Meski begitu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menjamin pihaknya kebutuhan akan aman. Bahkan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang beroperasi mulai 16 Desember 2024 - 9 Januari 2025 untuk bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan avtur.
“Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi, termasuk peningkatan cadangan stok BBM, elpiji dan Avtur dijaga di level aman, seluruh infrastruktur disiagakan,” ujar Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, (9/12/2024).