JAKARTA, iNews.id - Rencana Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau Foxconn untuk membangun pabrik bus listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, mundur dari jadwal.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan awalnya perusahaan asal Taiwan itu menargetkan pembangunan pabrik bus listrik dilakukan pada akhir 2022. Namun jadwal diundur ke Januari 2023 seiring rampungnya feasibility studi (FS).
"Mereka akan mulai melakukan ground breaking di awal tahun depan (2023). Mereka akan masuk di ekoistem kendaraan mobil (berbasis listrik) terutama untuk bus," kata Bahlil dalam keterangannya melalui sebuah Video Kementerian Invetasi/BKPM, Rabu (16/11/2022).
Dia menjelaskan, realisasi investasi Foxconn sebenarnya merupakan rencana lama, bahkan sudah sejak 20 tahun silam. Namun hal itu tersandung dengan regulasi di Indonesia saat itu.
"20 tahun lalu Foxconn mau masuk tapi tidak bisa karena ada beberapa persoalan, tetapi sekarang sudah kita selesaikan, seperti masalah lahan, insentif, perizinan dan fasilitas lain yang dibutuhkan," ungkap Bahlil.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan, Foxconn berkomitmen merealisasikan investasi di Indonesia pada kuartal IV 2022 dan hal itu tidak terpengaruh dengan ketegangan antara Taiwan dengan China.
"Foxconn sekarang lagi proses FS doain insyaallah begitu FS selesai di kuartal III, di kuartal 3 akhir atau kuartal 4 sudah mulai pembangunan industrinya. Tidak lah (berpengaruh) dagang kok," kata Bahlil, seusai konferensi pers dikantornya (8/8/2022).