RI Ekspor Ribuan Ton Baja ke AS,​ Berat Setara 2.000 Truk Trailer

azhfar muhammad
PT NS BlueScope Indonesia yang berkolaborasi dengan BUMN Krakatau Steel sebagai pemasok bahan baku baja CRC (Cold Rolled Coil) mengekspor 4.600 ton baja lapis dengan merek Zincalume ke Amerika Serikat (AS). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.idPT NS BlueScope Indonesia yang berkolaborasi dengan BUMN Krakatau Steel sebagai pemasok bahan baku baja CRC (Cold Rolled Coil) mengekspor 4.600 ton baja lapis dengan merek Zincalume ke Amerika Serikat (AS).

Zincalume merupakan jenis baja lapis tahan korosi dengan lapisan Zinc-Alum 45-55 persen, yang biasanya dipakai untuk material bangunan (atap, dinding, struktur) dan penggunaan lainnya dalam keseharian masyarakat. 

Adapun berat baja tersebut setara dengan berat 2.000 unit truk trailer. Jika produk ini dibentangkan bisa mencapai 1,6 juta km atau sama seperti perjalanan bolak-balik bumi ke bulan sebanyak 4 kali.

“Merupakan suatu kebanggan untuk memaksimalkan industri dalam negeri, kami terus menjunjung tinggi nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri terhadap produk ini, yaitu sebesar 98 persen yang tentunya tidak lepas dari peran semua stakeholder baik itu BUMN rekanan, pemerintah, karyawan dan para pelanggan,” ujar VP Sales & Marketing PT NS BlueScope Indonesia, Irfan Fauzie, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (30/3/2022).

Irfan menjelaskan, alasan dipilihnya Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekpsor, karena AS memiliki potensi yang besar, di samping itu juga untuk menggairahkan kembali ditataran pasar ekspor dengan produk-produk baja lapis berkualitas dengan terstandarisasi SNI.

“Pembukaan kembali pasar ekspor ini akan turut menambah pemasukan devisa negara dari produk buatan anak bangsa dengan kualitas international yang mampu menembus pasar internasional," kata Irfan.

“Untuk rencana kedepan, kami akan terus berkomitmen seiring dengan peningkatan potensi pasar internasional dan pemenuhan domestic tentunya demi untuk memajukan industry baja local Indonesia yang berkualitas dan membanggakan,” ungkap Irfan.
 
Sementara di sisi lain, Direktur Komersial Krakatau Steel - Melati Sarnita menyatakan, Krakatau Steel sebagai pemain utama sektor bahan baku industri baja dalam negeri, senantiasa mendukung dan mendorong mitra usaha dalam meningkatkan perolehan devisa negara melalui pasar ekspor, sejalan dengan target pertumbuhan ekspor pemerintah di 2022 sebesar 4,16 persen.
 
“Kami mengapresiasi kepada NS Bluescope Indonesia yang telah berhasil membuka potensi pasar baru ke Amerika Serikat dengan pasokan suplai bahan baku yang kami kerjasamakan, semoga ini menjadi titik balik bagi industri baja lapis dalam negeri untuk merebut pasar internasional dengan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan dampak lebih luas bagi ekosistem industri baja lokal,” tutur Irfan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Tak Hanya Garuda, Krakatau Steel Juga bakal Dapat Suntikan Modal dari Danantara

Internasional
2 bulan lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Internasional
2 bulan lalu

Nah, Perusahaan Baja Israel Bangkrut Diembargo Turki gara-gara Perang Gaza

Bisnis
12 bulan lalu

Muhamad Akbar Diangkat jadi Dirut Krakatau Steel, Ini Susunan Terbarunya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal