JAKARTA, iNews.id - Rusia menawarkan minyak mentah dengan harga diskon ke Indonesia. Mengenai hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan tanggapan.
Dia mengatakan, belum dapat memastikan rencana pemerintah membeli minyak mentah dari Rusia. Itu karena belum ada komunikasi terkait rencana impor minyak dari negara tersebut. Namun menurutnya, hal itu bisa ditanyakan lebih lanjut kepada Pertamina.
"Kalau di kita kan apa yang ada di kita, itu lah. Kalau enggak ada di kita ya enggak," kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (23/8/2022).
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam acara CEO Mastermind 7 mengatakan, Rusia menawarkan Indonesia untuk membeli minyak dari negara mereka dengan harga lebih murah 30 persen dibanding harga di pasar internasional. Namun ada sejumlah risiko yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah.
Salah satu risikonya, yakni pemblokiran dari Amerika serikat jika transaksi menggunakan dolar AS. Soal itu, Rusia memberikan solusi untuk memakai mata uang rubel.
Risiko lainnya adalah embargo atas produk AS di Indonesia. Pasalnya, sejumlah pihak ragu mengimpor minyak dari Rusia karena takut diembargo oleh AS. Karena itu, menurutnya, orang-orang di sektor keuangan Indonesia sedang menghitung penawaran tersebut.