JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong generasi muda mengembangkan diri untuk menjadi wirausaha dan bisa membuka lapangan kerja.
Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini bisa disiasati dengan semangat kewirausahaan dan strategi pemulihan sektor parekraf. Salah satunya, berfokus kepada sumber daya manusia (SDM).
“Karena SDM harus di-upskiling dan di-reskilling agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan. Pada saat ini selain ijazah, hal terpenting dalam mendapatkan pekerjaan, adalah pengalaman dan keterampilanlah yang menjadi utama dan prioritas. Dan kompetensi ini sudah berganti dengan pendidikan vokasi,” katanya dalam webinar, Kamis (12/8/2021).
Dia mengajak enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang berada di bawah Kemenparekraf atas arahan Presiden Joko Widodo untuk mengedepankan pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan industri.
“Contohnya seperti perusahaan-perusahaan internasional seperti Apple, IBM, Google, dan 12 perusahaan besar lainnya. Tidak lagi melihat tingkat kelulusan universitas sebagai konsideran utama, tapi mereka melihat dari sisi keterampilan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menceritakan tentang perjalanan bisnisnya. Menurut Sandiaga, bisnis yang laris manis adalah bisnis yang dimulai saat krisis. Dia menjadi pengusaha karena kena PHK pada 1997, dan setelah 25 tahun lebih membangun usaha yang bergerak di bidang keuangan, dia sudah membuka lapangan kerja bagi 30.000 lebih karyawan di seluruh Indonesia.
“Untuk itu, saya titip kepada mahasiswa agar 3G, yakni gercep, kita harus gerak cepat. Geber, gerak bersama, kita bisa faster sendiri tapi kita bisa longer kalau gerak bersama. Terakhir gaspol, garap semua potensi yang bisa kita lakukan untuk membangun negeri,” ucap Sandiaga Uno.