JAKARTA, iNews.id - Kebijakan larangan mudik Lebaran dinilai cukup efektif menekan jumlah pemudik. Hal ini tercermin dari turunnya arus lalu lintas sejak kebijakan diberlakukan 6 Mei 2021.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, penumpang sektor udara turun 93 persen sementara sektor kereta api dan sektor laut turun 90 persen. Di darat, kata dia, penyekatan berjalan efektif, terutama ke arah Jawa Tengah.
"Di masa peniadaan mudik, arus lalu lintas turun sampai 45 persen. Bahkan saat kami lakukan overview (pemantauan), lalu lintas di jalan tol terlihat lengang," kata Menhub, Minggu (9/5/2021).
Dia mengapresiasi petugas kepolisian, TNI, dan unsur terkait lain karena penyekatan yang dilakukan berlapis cukup efektif. Namun, dia tetap mengingatkan agar waspada soal potensi lalu lintas pada H-4 dan H-3 Lebaran.
Meski angkutan penumpang turun, mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu memastikan angkutan logistik tetap berjalan lancar selama larangan mudik.
"Kami ingin juga memastikan angkutan logistik tetap berjalan tanpa hambatan di masa peniadaan mudik ini. Di Merak dan Bakauheni pergerakan logistik hanya mengalami penurunan 5 persen. Artinya angkutan logistik tetap berjalan baik," ucapnya.