Selain Jepang dan Inggris, Korea Selatan Juga Akan Garap Pengembangan Proyek MRT Jakarta

Heri Purnomo
Pemerintah Indonesia dan Korsel menandatangani MoU pengembangan MRT Jakarta Fase 4 di Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Kemenhub

JAKARTA, iNews.idKorea Selatan (Korsel) menyusul Jepang dan Inggris untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan MRT Jakarta. Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pengembangan MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung di Bali, Senin (14/11/2022). 
  
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, MoU yang ditandatangani dengan Korea Selatan merupakan tindak lanjut dari pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting pada 16-17 Oktober 2022 lalu di Bali. 

"Dalam pertemuan bilateral, Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan," kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/11/2022) 
 
Dia menjelaskan, Indonesia dan Korsel memiliki hubungan yang dekat. Kedua negara secara intensif membuka berbagai peluang kerja sama, termasuk di sektor transportasi.

“Saya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada Juni 2022 lalu untuk membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korsel. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Korsel, akhirnya kedua negara telah mencapai kesepahaman bersama dengan ditandatanganinya MoU,” tuturnya. 

Dia berharap MoU dengan Korsel menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta, yang dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan dan juga sebagai moda transportasi publik yang ramah lingkungan, sehingga mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.

“Kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama tidak hanya di sektor perkeretaapian, tetapi juga di sektor darat, laut, dan udara,” ucap Menhub.
 
Menhub sebelumnya mengungkapkan, banyak negara yang ingin melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya MRT. Jepang, Inggris, dan Korea Selatan merupakan mitra strategis Indonesia yang telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk sektor transportasi.
 
Momentum Presidensi Indonesia dalam KTT G20 kali ini dimanfaatkan untuk mencari peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi dengan banyak negara, melalui pendanaan kreatif non-APBN. 

Sementara itu, penandatanganan MoU tersebut dihadiri Menhub Budi Karya Sumadi; Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong; Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto; serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Kuliner
5 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
6 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Internasional
6 hari lalu

Korea Heboh, Logo Produk AC Terbuat dari Emas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal