JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan Indonesia bakal mencetak 500 ribu eksportir di tahun 2030.
Hal itu, terkait dengan rencana pemerintah untuk menggenjot daya saing dalam memperbaiki iklim investasi, produktivitas, inovasi, dan kualitas sumber daya manusia yang terus digenjot.
"Saya optimis 500.000 eksportir baru akan dapat tercipta sesuai dengan harapan," kata Sri Mulyani, dalam acara Memacu Ekspor UKM, secara virtual, Selasa (20/4/2021).
Menurut dia, ekspor merupakan kegiatan yang menggambarkan daya saing dari suatu perekonomian atau negara. Di mana itu semua adalah turunan dari berbagai skill inovasi, produktivitas dan kualitas sumber daya Indonesia.
"Kualitas sumber daya manusia jelas merupakan pondasi yang tepat dan penting dan dengan komplemen yang dilaksanakan oleh berbagai pihak untuk terus meningkatkan daya saing. Kita berharap dan insya Allah kita akan mampu membangun Indonesia yang berdaya saing," ujar Menkeu.
Dia mengungkapkan, suksesnya ekspor sebuah negara juga tidak bergantung kepada hanya satu pihak saja. Salah satunya sinergi pemerintah baik pusat maupun daerah, namun yang lebih penting adalah peranan dari pada sektor dan berbagai elemen pendukung lainnya.
Perhatian pemerintah terus memperbaiki iklim investasi, inovasi produktivitas dan kualitas sumber daya manusai jelas merupakan pondasi yang tepat dan penting dengan dilaksanakan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing," tutur Sri Mulyani.