Sulit Mengontrol Barang Impor, Bukalapak Dorong Pelapak Ekspor ke Luar Negeri

Isna Rifka Sri Rahayu
Co-founder & CEO Bukalapak, Achmad Zaki saat halal bihalal bersama media di Jakarta, Kamis (27/6/2019). (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Bukalapak mengaku tidak bisa mengontrol lonjakan barang impor yang dijual di platform marketplace-nya. Namun, perusahaan e-commerce itu akan mendorong para pelapak (seller) untuk mengekspor produk yang dibuatnya.

"Tidak bisa dipungkiri Bukalapak itu mirip pasar, kita tidak bisa mengendalikan produk yang masuk. Bukalapak itu mekanisme pasar yang sangat besar, pasar yang sempurna," ujar Founder & CEO Bukalapak, Achmad Zaky di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Menurut Zaky, Bukalapak tidak berkewajiban untuk menjaga neraca perdagangan karena itu menjadi tugas pemerintah. Meski begitu, dia mengaku siap membantu pemerintah dengan cara membuat program supaya pelapak berani ekspor.

Zaky mengungkapkan, sebagian besar pelapak yang merupakan UMKM belum berani mengekspor barang. Pasalnya, hanya produsen besar yang berani ekspor. Padahal, UMKM bisa berkontribusi bagi perekonomian nasional dengan mengekspor barang.

"Saya bilang kemarin belum ada mindset bagaimana sih menoba ekspor. Buat pengusaha sambel, mie tidak kebayang buat masuk pasar Singapura. Kita bantu itu dulu," ucapnya.

Bukalapak, kata Zaky, siap untuk membantu pelapak untuk go-international. Salah satunya dengan mendorong kapasitas produksinya sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam skala besar.

"kami hanya berusaha membantu. Kami bantu bikin pabrik agar lebih efisien atau produk-produk impor yang bisa bikin di sini, kita bantu," tutur dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
4 hari lalu

Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi

Bisnis
20 hari lalu

Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Penjualan Tembus 270 Miliar Dolar AS secara Global

Bisnis
26 hari lalu

Akademisi Ungkap UMKM Kian Kompetitif di Era Digital: Produsen Besar Hadapi Tantangan Baru

Bisnis
26 hari lalu

Dekan FEB Untar Sebut Transformasi Industri Ritel dari Warung ke E-commerce Ubah Perilaku Konsumen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal