MEDAN, iNews.id - Sumatera Utara (Sumut) melakukan ekspor pakan ternak perdana ke Korea Selatan (Korsel). Ekspor komoditi yang dilakukan CV. Surya Timur Perkasa sebanyak 21 ton itu, difasilitasi Kementerian Pertanian.
“Komoditas asal sub sektor peternakan dengan nilai Rp53,2 juta ini telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikan aman, sehat, tidak tertular Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan sesuai dengan persyaratan negara tujuan,” ungkap Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/4/2021).
Menurut Andi, melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian yang digagas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, setiap unit kerja di lingkup Badan Karantina Pertanian Barantan terus giat melakukan upaya dan terobosan untuk pencapaian target nilai ekspor.
Terkait dengan itu, pihaknya selaku koordinator upaya peningkatan ekspor pertanian di Sumut, melakukan pendampingan kepada eksportir, antara lain melalui bimbingan teknis sanitari dan fitosanitari sebagai persyaratan negara tujuan ekspor, meningkatkan sinergisitas dengan entitas terkait serta memberikan percepatan layanan karantina guna meningkatkan nilai daya saing komoditas ekspor.
"Layanan klinik ekspor karantina pertanian pada siap membantu tidak hanya bagi ekspotir yang telah rutin, namun juga bagi para pemula," ujar Andi
Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan), Wisnu Haryana, yang melakukan pelepasan ekspor pakan ternak tersebut, menyampaikan ekspor komoditas pakan ternak dengan negara tujuan baru, yakni Korsel, menjadi bukti bahwa sinergisitas para pelaku usaha dan dinas pertanian di Sumut terjalin baik.
"Alhamdulillah, Sumut memiliki CV. Surya Timur Perkasa yang terus bergerak untuk menjadi eksportir, dan kini menjadi pengekspor pakan ternak ke Korea Selatan,” kata Wisnu saat menyerahkan sertifikat ekspor karantina atau Health Certificate pada Jumat (16/4) lalu di Aula Karantina Pertanian Belawan, Jl. A.H. Nasution no.10 Pangkalan Mansyur Medan.