Tanggapan Wamen BUMN soal CT Rugi Rp11 Triliun Gara-gara Garuda

Suparjo Ramalan
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo

JAKARTA, iNews.id - Salah satu pemegang saham minoritas PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yakni pengusaha Chairul Tanjung mengalami kerugian mencapai Rp11,2 triliun seiring merosotnya nilai saham perusahaan penerbangan pelat merah itu. Chairul Tanjung tercatat memiliki saham GIAA melalui Trans Airways sebesar 28,27 persen. 

Soal kerugian yang diderita Chairul Tanjung, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemegang saham mayoritas tengah berkoordinasi dengan Dewan Komisaris dan pemegang saham minoritas. Komunikasi tersebut seputar kondisi keuangan Garuda Indonesia yang kian merugi. 

"Kita berkomunikasi dengan komisaris dan pemegang saham, yang menjadi tantangan saat ini, ada sukuk dan instrumen dolar dibeli investor, ini kondisinya," kata Tiko sapaan akrab Kartika, Kamis (10/6/2021). 

Dia mengatakan, Kementerian BUMN akan memberi notifikasi kepada pemegang saham untuk melakukan penundaan pembayaran terlebih dahulu. Langkah itu untuk mencegah tekanan keuangan atau memproteksi cash flow emiten pelat merah tersebut. Di samping itu, ada upaya restrukturisasi utang Garuda kepada kreditur yang mencapai Rp70 triliun. 

"Kita notif untuk tunda pembayaran dulu, secara legal untuk memproteksi cash flow Garuda, perusahaan restruktur cash flow bisa freezer, komunikasi ke kreditur untuk moratorium untuk solusi terbaik," ujarnya. 

Saat ini hanya ada 53 pesawat Garuda Indonesia yang dioperasikan manajemen. Minimnya operasional maskapai penerbangan pelat merah itu disebabkan terbatasnya cash flow perusahaan.

"Saat ini beroperasi minimum sekitar 50-an pesawat, kita harus mengambil tindakan yang drastis, maka ini tinggal tunggu waktu karena cash flow terbatas, setiap bulan minus, kami sedang lakukan kajian dengan para advisor untuk mengambil tindakan dengan kreditur," tutur Tiko. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
19 jam lalu

Danantara Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, 63 Persen untuk Citilink

Bisnis
20 jam lalu

RUPSLB Garuda Indonesia Restui Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara

Nasional
2 hari lalu

KPK Panggil Pramugari Garuda untuk Dalami Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK

Nasional
14 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal