JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menggelar upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang. Hal ini membuat peningkatan terhadap permintaan kamar hotel dari para tamu undangan dan peserta upacara di ibu kota baru.
Ketua Umum BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani menuturkan, tarif hotel di Kota Balikpapan maupun Kota Samarinda saat ini naik berkisar 10-20 persen dibandingkan periode normal.
"Karena demand-nya tinggi rata-rata harganya pasti naik. Saya perkirakan mungkin bisa 10-20 persen kali ya karena waktunya pendek ya semua orang ke sana, ya hukum pasar lah, antara suplai dan demand, kalau demand-nya besar suplainya kecil pasti naiklah," ujar Haryadi dikutip, Selasa (12/8/2024).
Mengutip platform Online Travel Agent (OTA) Traveloka, Selasa (13/8/2024) untuk tarif sewa hotel bintang 3 di Balikpapan untuk tanggal menginap 16 Agustus paling murah ada di harga Rp537.000, tepatnya di Mirama Hotel Balikpapan dan paling mahal hotel Zurich Balikpapan dengan harga kamar Rp2,55 juta per malam di luar pajak.
Sementara, hotel Bintang 4 di Balikpapan dibanderol mulai harga Rp1,13 juta per malam tepatnya di Grand Tiga Mustika Hotel. Sedangkan untuk tarif paling mahal untuk Hotel Bintang 4 di Balikpapan punya harga Rp8,32 juta per malam diluar pajak. Harga ini untuk jadwal menginap pada 16 Agustus.
Di Samarinda, harga hotel terpantau tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan di Balikpapan untuk periode menginap yang sama, 16 Agustus. Harga sewa hotel di Samarinda untuk Bintang 3 memiliki harga mulai Rp393.000 di Radja Hotel Samarinda dan tarif tertinggi Rp867.000 di FOX Lite Hotel Samarinda.
Kemudian, untuk hotel bintang 4 harga sewa untuk menginap tanggal 16 Agustus memiliki harga Rp516.000 di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda. Harga tertinggi Rp1,48 juta tepatnya di FUGO Hotel Samarinda (BigMall).