JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan besaran tarif LRT Jabodebek untuk rute terjauh berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000.
Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih akan menghitung kembali besaran tarif LRT Jabodebek agak sesuai dengan kemampuan masyarakat.
"Kalau denger-denger bocorannya, antara Rp20-25 ribu. Tapi kita akan hitung. Tentu hitungan itu tidak asal. Buying to pay kita pertimbangkan, walaupun dengan keadaan ini pemerintah masih tetap memberikan subsidi," kata Menhub, di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan bahwa tarif Rp25.000 adalah tarif terjauh dari Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur hingga Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi.
"Atau dari Jakarta ke Cibubur, itu sekitar Rp20.000 jatuhnya," kata Risal.
Selanjutnya, untuk tarif kilometer pertama akan dikenakan tarif Rp5.000 dan dilanjutkan kilometer selanjutnya yakni Rp700.
"Jadi total sekitar Rp20.000 antara Bekasi ke Jakarta atau Cibubur sampai Jakarta ke Dukuh Atas," ungkap Risal.
Adapun penetapan tarif tersebut akan seegera dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Menteri Perhubungan (PM).