Tekan Impor Pangan, Menteri Teten Dorong Petani Gabung Koperasi

Michelle Natalia
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengakui banyak komoditas pangan yang diimpor mulai dari jagung hingga bawang putih. Pemberdayaan petani menjadi kunci untuk menekan impor pangan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong korporitisasi petani lewat koperasi. Para petani, kata dia, harus menciptakan atau bergabung dengan koperasi pangan modern, agar semakin kuat dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Korporatisasi petani mengkonsolidasikan petani perorangan yang berlahan sempit untuk tergabung dalam koperasi pangan modern sehingga tercipta komoditi rantai pasok baik untuk pasar domestik maupun ekspor," kata Teten,Minggu (21/3/2021).

Dengan koperasi, menurut Teten, petani mendapatkan kepastian pasar atas hasil produksi pertanian sekaligus mempermudah akses pembiayaan. Pasalnya selama ini pertanian, perkebunan, dan perikanan dianggap sektor yang berisiko tinggi bagi perbankan.

"Jadi jika kita sekarang membangun koperasi pangan terhubung dengan market dan rantai pasok, maka akan mendorong perbankan lebih berani membiayai sektor pangan kita," katanya.

Teten menilai, koperasi pangan modern juga bisa memperkuat kerja sama dengan startup pertanian untuk memutus mata rantai pasok yang terlalu panjang. Dengan begitu, petani bisa semakin sejahtera saat panen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
8 bulan lalu

Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Eks Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ada Apa?

Bisnis
1 tahun lalu

Menkop UKM Dorong Hilirisasi Produk Rempah: Dapat Nilai Tambah dan Ciptakan Lapangan Kerja

Bisnis
1 tahun lalu

Prabowo Targetkan RI Swasembada Pangan dalam 4 Tahun sejak Dilantik Jadi Presiden

Buletin
1 tahun lalu

Kemenkop UKM Groundbreaking 2 Pabrik Minyak Makan Merah di Kalimantan Barat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal