Tiap Bulan Rugi, Garuda Tak Cuma Tunda Pembayaran ke Lessor tapi Juga BUMN Lain

Suparjo Ramalan
Pesawat Airbus Garuda Indonesia. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia mengalami kondisi keuangan yang buruk, apalagi sejak pandemi Covid-19. Akibatnya, perusahaan penerbangan pelat merah ini melakukan banyak efisiensi hingga penundaan pembayaran ke sejumlah pihak. 

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ada sejumlah tindakan yang dilakukan pemegang saham Garuda saat ini. Misalnya penundaan pembayaran hingga pengembalian sejumlah armada kepada lessor

Pemerintah pun tengah melakukan kajian bersama penasehat atau tim konsultan keuangan untuk membahas skema restrukturisasi dengan kreditur Garuda Indonesia. Ini dilakukan lantaran Garuda tiap bulan merugi.

"Saat ini beroperasi minimum sekitar 50-an pesawat, kita harus mengambil tindakan yang drastis, maka ini tinggal tunggu waktu karena cash flow terbatas, setiap bulan minus, kami sedang lakukan kajian dengan para advisor untuk mengambil tindakan dengan kreditur," ujar Tiko sapaan akrab Kartika dikutip, Kamis (10/6/2021).

Dia menjelaskan, manajemen Garuda selama ini juga sudah melakukan penundaan pembayaran baik ke lessor, maupun perusahaan pelat merah lain, seperti PT Angkasa Pura

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

KPK Panggil Pramugari Garuda untuk Dalami Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK

Nasional
4 hari lalu

Terminal 1C Bandara Soetta Siap Beroperasi 12 November, Mampu Layani 10 Juta Penumpang

Nasional
13 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Nasional
28 hari lalu

Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal