JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) membutuhkan investasi sebesar 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp43 triliun untuk melakukan pemboran sumur baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan hingga tahun 2025.
Adapun program Pertamina untuk Blok Rokan dalam 5 tahun ke depan meliputi pemboran sumur baru, workover, optimasi waterflood, optimasi steamflood, serta CEOR Area A.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip, mengatakan saat ini pemboran dilakukan sangat masif. Adapun target pemboran hingga akhir tahun 2021 sebanyak 161 sumur pengembangan dari rencana awal 44 sumur.
"Saat ini ada 15 rig yang beroperasi dan nantinya akan bertambah menjadi 17 rig. Jadi cukup masif dan aspek HSSE tetap kami kedepankan sehingga target 161 sumur di tahun 2021 bisa tercapai," ujar Budiman, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/9/2021).
Dia melanjutkan, pada tahun 2022 ditargetkan total pemboran mencapai 500 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi dengan penambahan rig pengeboran dri 17 rig menjadi 20 rig. Selain itu, juga dilakukan penambahan sumur workover dan well service rig dari 29 rig di tahun 2021 menjadi 35 rig di tahun 2022.