JAKARTA, iNews.id - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) kini berganti nama jadi MBZ (Mohamed bin Zayed) yang tak lain putra mahkota Uni Emirat Arab. Langkah ini diharapkan menarik minat investor Timur Tengah (Timteng) berinvestasi jalan tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan, hingga saat ini belum banyak investor Timteng yang melirik sektor jalan tol.
"Di sektor jasa jalan tol ini investor-investor dari Timur Tengah ini belum banyak yang masuk. Harapan kita dengan adanya jalan tol layang MBZ ini cukup banyak investor Timur Tengah yang menaruh minatnya untuk investasi di jalan tol Indonesia," ujarnya, Senin (12/4/2021).
Danang menambahkan, Tol Layang MBZ menjadi salah satu dari sembilan yang akan didivestasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proses divestasi ini melibatkan Indonesia Investment Authority (INA). Investor Timteng, termasuk UEA diharapkan bisa berpartisipasi pada kepemilikan ruas tol ini.
"Ini termasuk dalam program divestasinya Jasa Marga. Kita lihat saja dalam satu kuartal ke depan," ucapnya.
Selain Tol Layang MBZ, delapan ruas tol Jasa Marga yang akan dilepas sebagian kepemilikan sahamnya yakni Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalan Tol Bali Mandara.