Tolak Impor Cabai, Ini Strategi Kementan Turunkan Harga

Suparjo Ramalan
Kementan memastikan tidak akan menerbitkan rekomendasi impor untuk cabai. (Foto: iNews/Syukri Syarifuddin)

JAKARTA, iNews.id - Harga cabai meningkat tajam dalam dua bulan terakhir. Harga komoditas bumbu-bumbuan itu mencapai Rp120.000-Rp150.000 per kg.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyebut, Kementan tidak akan menerbitkan rekomendasi impor untuk cabai. Distribusi pasokan dari sentra-sentra produksi akan menjadi prioritas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP), BUMN yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Paguyuban Pedagang dan Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, serta dengan para Champion Cabai Indonesia," ujar Prihasto di Jakarta, Minggu (14/3).

Berbagai upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk menstabilkan pasokan dan meredam kenaikan harga cabai rawit dibahas dalam rakor tersebut. BKP menggelar pasar cabai murah di 34 titik yang berlangsung dari tanggal 8-20 Maret.

"Kita akan mendukung pendistribusian cabai dengan fasilitasi sarana distribusi yang dimiliki," katanya.

Selain itu, PT Rajawali Nusindo (RN) yang merupakan anak Perusahaan PT RNI berperan sebagai off taker yang menjembatani antara Champion/Pertani cabai dengan Pasar Induk Kramat Jati.

"PT RN juga dapat memfasilitasi petani dalam mencarikan pembeli dan memanfaatkan infrastruktur yang dimilikinya di seluruh Indonesia," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Nasional
18 hari lalu

Mentan Amran Cabut Izin 2.039 Kios Pupuk Nakal yang Bikin Petani Rugi Rp600 Miliar

Nasional
18 hari lalu

Mentan Amran Temukan 2.039 Kios Pupuk Nakal, Petani Rugi hingga Rp600 Miliar

Makro
30 hari lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal