Uni Eropa Pastikan Facebook Cs Akan Dipajaki meski AS Tak Setuju

Suparjo Ramalan
Komisioner Uni Eropa untuk Pasar Internal, Thierry Breton. (Foto: AFP)

BRUSSELS, iNews.id - Uni Eropa (UE) memastikan pajak digital akan diterapkan pada perusahaan-perusahaan teknologi meski AS tak setuju. Saat ini, negara-negara di bawah OECD tengah mencari konsensus soal pajak digital.

Komisioner Uni Eropa untuk Pasar Internal, Thierry Breton mengatakan, negara-negara Eropa tetap mengedepankan konsensus global soal pajak digital. Batas waktu konsensus telah disepakati akhir tahun ini.

Pada pekan ini, AS tiba-tiba mengundurkan diri dari meja perundingan. Bretton mengatakan, AS akan tetap diterima jika ingin kembali ke meja perundingan pada Oktober, November, bahkan Desember.

"Yang jelas nanti pada akhir Desember, apakah akan ada kesepakatan yang tercipta di OECD atau tidak, kami tetap menerapkannya meski tidak tercapai kesepakatan," kata Bretton, dilansir Bloomberg, Sabtu (20/6/2020).

Pada Rabu (17/6/2020), AS mengundurkan diri dari perundingan panjang yang telah lama dilakukan di OECD. AS mengancam akan balas dendam kepada negara manapun yang menerapkan pajak digital terhadap perusahaan-perusahaan Amerika seperti Facebook, Google, dan lain-lain.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Makro
23 hari lalu

Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 Triliun hingga Oktober 2025

Nasional
29 hari lalu

Finlandia-Uni Eropa Perkuat Implementasi Smart City di IKN, Ini Konsepnya 

Internasional
2 bulan lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal