JAKARTA, iNews.id - Putusan Pengadilan Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang menyatakan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) pailit memicu spekulasi punahnya produk teh dengan merek Sariwangi.
PT Unilever Indonesia Tbk selaku pemilik brand Sariwangi membantah teh Sariwangi tidak akan beredar lagi di pasaran. Unilever memastikan produk teh celup tersebut masih diproduksi.
"Unilever tetap memproduksi Sariwangi, sehingga masyarakat Indonesia tetap bisa menikmati teh Sariwangi," kata Unilever dalam pernyataan resmi perusahaan dikutip dari akun Faceboook Unilever, Kamis (18/10/2018).
Perusahaan juga menyatakan bahwa SAEA dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung (MPISW) bukan bagian ataupun anak dari Unilever Indonesia. SAEA pernah menjadi rekanan usaha Unilever untuk memproduksi teh merek Sariwangi, namun saat ini sudah tidak memiliki kerja sama apapun.
Untuk diketahui, Unilever pernah menjalin kerja sama dengan Sariwangi. Unilever menaruh aset berupa mesin di Sariwangi dan sebaliknya. Tidak jelas kapan kerja sama tersebut terjadi, namun merek Sariwangi dibeli oleh Unilever pada tahun 1989 sementara merek yang diproduksi Sariwangi yaitu Sedap Wangi, Sarimurni, dan Lestari.