Vaksin IndoVac Produksi Bio Farma Bakal Diekspor ke Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah

Suparjo Ramalan
Vaksin IndoVac produksi Bio Farma bakal diekspor ke negara berpenghasilan menengah ke bawah. Foto: Antara

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, vaksin produksi Bio Farma, IndoVac akan di ekspor ke sejumlah negara. Namun ekspor akan mulai dilakukan setelah proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) kelar.

Dia menjelaskan, suplai vaksin IndoVac akan difokuskan ke negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah (low middle income countries). Pasalnya, negara-negara tersebut akses vaksinasinya relatif masih rendah.

"Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing ke Badan Kesehatan Dunia agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara, khususnya negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah," kata dia dalam peluncuran IndoVac, Kamis (13/10/2022). 

Adapun, Bio Farma saat ini juga sedang menunggu diterbitkannya Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan sebagai vaksin booster Covid-19 di dalam negeri. Diharapkan EUA dari BPOM bisa diterbitkan pada akhir bulan ini. 

Sementara itu, Bio Farma telah melaksanakan uji klinis vaksin IndoVac untuk anak atau remaja usia 12-17 sejak 6 Oktober 2022. BPOM sebelumnya telah menerbitkan UEA IndoVac untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua dewasa (18+) pada 24 September 2022. Bio Farma juga melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan (booster) sejak 1 September-awal Oktober 2022.

Erick menuturkan, dengan terbitnya EUA IndoVac untuk vaksin primer dewasa, dan kesiapan untuk menjadi vaksin booster, dan vaksinasi untuk 12-17 tahun menjadi petunjuk bahwa IndoVac punya arti penting bagi kemandirian sektor kesehatan di dalam negeri. Dia menegaskan, IndoVac adalah vaksin Covid-19 pertama hasil pengembangan dan produksi putra putri terbaik bangsa.

"IndoVac bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 baik primer dan booster dewasa serta anak-anak usia 12-17 tahun. Kami optimistis IndoVac mampu menurunkan impor vaksin Covid-19 secara signifikan, bahkan ke depan bisa menghentikan impor," tuturnya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Soccer
18 jam lalu

Giovanni van Bronckhorst Masih Berpeluang Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Soccer
2 hari lalu

Erick Thohir Tak Ikut Campur Penunjukan John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia

All Sport
6 hari lalu

SEA Games 2025 Usai, Kemenpora Mulai Petakan Emas Asian Games 2026

All Sport
7 hari lalu

Panen 91 Emas di SEA Games 2025, Indonesia Tancap Gas Menuju Asian Games 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal