JAKARTA, iNews.id - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan contraflow dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini berlaku mulai Kamis (8/2/2024) pukul 07.35 WIB.
Penerapan contraflow tersebut melihat volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat pada periode libur Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2024.
JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 Isra Mi'raj 2024 hingga H+2 Tahun Baru Imlek 2024 atau pada periode 7 Februari 2024-12 Februari 2024 (6 hari) sebesar 905.392 kendaraan atau naik 6,3 persen jika dibandingkan lalin normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Lisye dalam keterangannya.