TANGERANG, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, Jakarta Muslim Fashion Week 2023 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dan Kadin Indonesia untuk memajukan industri fesyen muslim di Tanah Air.
"Jakarta Muslim Fashion Week adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia," kata dia saat membuka gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/10/2022).
Wapres menuturkan, bisnis fesyen muslim merupakan bisnis yang hidup, bernilai besar, dan memiliki prospek yang cerah. Hal itu yang menjadikan bisnis ini menarik perhatian banyak negara, termasuk negara dengan minoritas muslim.
Dia membeberkan, pengeluaran perempuan muslim global untuk fesyen pada 2016-2017 mencapai 44 miliar dolar AS. Adapun industri fesyen muslim Indonesia pada 2021 naik 18,2 persen dengan total konsumi mencapai Rp300 triliun.
Karena itu, Wapres mendorong industri fesyen muslim Indonesia untuk menjadi pusat fesyen muslim global. Apalagi populasi muslim dunia diperkirakan akan meningkat.
Untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia, menurutnya, perlu kerja bersama pemerintah, pengusaha, desainer, pesohor, termasuk atlet yang dapat membantu mempromosikan produk fesyen muslim seperti hijab di ajang olahraga internasional.
"Jadilah yang terdepan dalam promosi fesyen muslim secara digital agar negara lain yang tertarik dan melakukan riset di bidang fesyen muslim dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang industri fesyen muslim di Indonesia," tuturnya.
Sekadar informasi, JMFW 2023 menghadirkan peragaan busana, trade show, dan talk show yang melibatkan dari pelaku industri fesyen, aksesori, kosmetik hingga perusahaan tekstil. Gelaran JMFW yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan dan Kadin Indonesia ini melibatkan lebih dari 100 brand fashion.