OMAHA, iNews.id - Miliarder Warren Buffett menjual semua saham maskapai penerbangan imbas virus corona (Covid-19). Orang terkaya keempat di dunia tersebut kini tak tertarik dengan bisnis penerbangan dalam jangka panjang.
Buffett yang dikenal sebagai value investor memiliki saham senilai 4 miliar dolar AS di berbagai maskapai, termasuk United, American, Southwest, dan Delta Airlines. Perusahaan investasi milik Buffet, Berskhire Hathaway kini tak lagi memiliki posisi di saham-saham itu.
"Dunia telah mengubah wajah industri penerbangan, dan saya harap itu mengubahnya dengan cara yang tepat. Saya tidak tahu apakah orang-orang Amerika telah mengubah kebiasaannya atau akan mengubah kebiasaan setelah perpanjangan lockdown," kata Buffet dilansir CNBC, Minggu (3/5/2020).
Pria yang dijuluki 'Miracle of Omaha' itu mengakui industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang terpukul paling berat dengan kebijakan lockdown yang jauh di luar kontrol Buffett.
Dia memastikan keputusan untuk melepas posisi pada saham-saham maskapai bukan sementara. Dia mengatakan, menjual saham sementara bukan gaya berinvestasinya.
"Ketika kami menjual sesuatu, sangat sering kami melepas semua. Kami tidak mengurangi posisi. Itu tak sesuai dengan pendekatan kami lagi kalau kami membeli bisnis 100 persen kami menjualnya 90 atau 80 persen. Kalau kami menyukai sebuah bisnis, kami akan membelinya sebanyak mungkin dan memegangnya selama mungkin. Dan ketika kami berubah pikiran, kami tak mengambil langkah setengah-setengah (untuk menjual)," tuturnya.
Per 31 Desember, Berskhire tercatat memiliki 10 persen saham American Airlines, 9,2 persen saham Delta, 10,1 persen saham Southwest, dan 7,6 persen saham United. Sepanjang tahun ini, keempat harga saham tersebut anjlok masing-masing 62,9 persen, 58,7 persen, 45,8 persen, dan 69,7 persen.