JAKARTA, iNews.id - Wibowo Suseno Wirjawan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Surat pengunduran diri Wibowo Suseno Wirjawan telah disampaikan secara resmi kepada manajemen Astrindo Nusantara.
"Pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif sejak diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Corporate Secretary BIPI, Kurniawati Budiman, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (5/7/2022).
Mengutip laman resmi BIPI, Wibowo Suseno Wirjawan, meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjajaran pada tahun 1987. Dia memulai karir sebagai Marketing Manager di Bank Niaga, Amerika Serikat (1989-1994), kemudian Corporate Banking Head ING Bank (1995), dan Presiden Direktur PDFCI Securities (1996-1999).
Karirnya berlanjut menjadi Presiden Direktur Jakarta International Container Terminal (2001-2005), lalu CEO Ocean Terminal Petikemas (2000-2009), dan Wakil Presiden Komisaris Jakarta International Container Terminal (2005-sekarang).
Adapun Wibowo menjadi Advisor Hutchison Port Holdings (2009-sekarang), dan Deputi Keuangan Badan Pelaksana Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Republik Indonesia (BPMIGAS) (2009-2011).
Perseroan mengaku Wibowo tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris lain, anggota Direksi serta pemegang saham utama. Berdasarkan kabar terakhir di media, Wibowo yang merupakan kakak dari mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan ini, tersandung kasus korupsi agen fiktif Jasindo yang disebut kecipratan 100.000 dolar AS.
Uang itu sebagai balas jasa lantaran Wibowo alias Maman Wirjawan telah membantu PT Asuransi Jasindo sebagai leader konsorsium asuransi aset dan konstruksi di BP Migas periode 2010-2012.