XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Ini Nama Barunya

Aditya Pratama
XL Axiata dan Smartfren resmi merger dengan membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. (Foto: Arif Julianto)

JAKARTA, iNews.id - PT XL Axiata Tbk bersama PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Smart Telcom resmi merger. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan. Nilai transaksi merger tersebut mencapai 6,5 miliar dolar AS atau setara Rp104 triliun.

CEO Axiata Group Vivek Sood menyebut pihaknya yakin merger ini akan membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang. 

"Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan," ucap Vivek dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024). 

Vivek menambahkan, sinergi antara XL dan Smartfren tersebut juga akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menambahkan, dengan menggabungkan sumber daya, keahlian dan posisi pasar, perusahaan akan meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, dan membuka peluang pertumbuhan baru untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. 

"Merger ini tidak hanya menggambarkan komitmen untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia, tetapi juga menunjukkan dedikasi kami untuk menjembatani kesenjangan digital, memperluas akses layanan telekomunikasi yang dapat diandalkan, serta menghasilkan masyarakat digital yang inklusif," kata Dian.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Penjelasan Garuda Indonesia soal Rencana Merger dengan Pelita Air

Bisnis
26 hari lalu

Merger BUMN Karya Diprediksi Butuh Waktu Lama, Ini Alasannya

Bisnis
4 bulan lalu

Danantara Siap Pangkas 888 BUMN Jadi 200 Perusahaan Besar

Nasional
4 bulan lalu

Heboh Isu Merger dengan GoTo, Ini Penjelasan Resmi Grab Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal