SAN JOSE, iNews.id - Perusahaan teknologi komunikasi asal Amerika Serikat (AS) Zoom akan menghentikan layanan operasional secara langsung kepada para pengguna di China. Sebagai gantinya, Zoom hanya akan menawarkan layanan konferensi video melalui mitra pihak ketiga.
Keputusan tersebut disampaikan pada Senin (3/8/2020). Tidak jelas apa yang mendorong Zoom menyetop layanan di China. Sementara itu, Bizconf Communications, Suirui Zhumu Video Conference dan Systec Umeet adalah tiga mitra yang disarankan oleh Zoom untuk dapat digunakan oleh pelanggan di China.
Hal Itu berarti orang-orang di China tidak lagi dapat membeli layanan langsung dari Zoom. Sebagai gantinya, mereka harus membeli produk yang ditawarkan oleh pihak ketiga tersebut yang menggunakan beberapa teknologi Zoom.
“Pelanggan yang terhormat, terima kasih telah memilih layanan kami. Kami ingin memberitahu Anda bahwa kami akan menjual layanan di daratan China hanya melalui mitra kami. Jika Anda membutuhkan konferensi video online, Anda dapat menghubungi mitra kami,” ujar pihak Zoom dalam situs webnya di China, dikutip dari CNBC Senin (3/8/2020).
Zoom mulai memberitahu pelanggan di China pada Senin siang, perubahan tersebut akan mulai berlaku pada 23 Agustus mendatang. Pada Mei, Zoom membuat perubahan di China yang hanya memungkinkan pelanggan korporat untuk mendaftar. Itu berarti pengguna gratis tidak diizinkan membuka ruang rapat online, namun hanya sebagai peserta.
“Dua bulan lalu, kami berhenti menawarkan berlangganan online, dan sekarang kami beralih ke model usaha mitra dengan pihak ketiga, ini akan memberikan dukungan kepada pengguna lokal yang lebih baik," kata Zoom.