NEW YORK, iNews.id - Laju nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak bervariasi terhadap mata uang utama lain karena investor mencerna data ekonomi terbaru.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 10.000 ke penyesuaian musiman sebesar 249.000 pada 11 November 2017. Ini merupakan kenaikan pekan kedua berturut-turut dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Federal Reserve mengatakan pada hari Kamis 16 Novemver 2017 bahwa produksi industri AS melonjak 0,9 persen pada Oktober karena aktivitas pabrik pulih dari dampak Badai Harvey dan Irma, mengalahkan konsensus prediksi pasar.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,15 persen pada 93,951 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun ke 1,1764 dolar AS dari 1,1793 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3182 dolar AS dari 1,3168 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7589 dolar AS dari 0,7584 dolar AS.
Dolar membeli 113,03 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,95 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9942 franc Swiss dari 0,9888 franc Swiss, dan turun menjadi 1.2747 dolar Kanada dari 1.2769 dolar Kanada.