Analis Ungkap Peluang IHSG ke Level 8.000 Menipis, Ini Penyebabnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Peluang IHSG menembus level 8.000 kian menipis, karena posisi IHSG di atas 7.700 yang memberikan kesempatan kepada pelaku pasar melakukan profit taking. (Foto: Aldhi Chandra)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah kalangan memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level 8.000 di akhir tahun ini. Hal ini sejalan dengan pergerakan indeks saham yang menguat dan mencapai rekor tertingginya.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada menyebut, peluang IHSG menembus level 8.000 kian menipis. Sebab, indeks saham sudah mencapai posisi di atas 7.700 yang memberikan kesempatan kepada para pelaku pasar untuk melakukan profit taking.

“Potensi IHSG menuju ke level 8.000 mulai berkurang karena posisi IHSG di level saat ini,” ujar Reza dalam Market Buzz IDX Channel, Senin (23/9/2024).

Selain itu, pelemahan IHSg yang terjadi saat ini turut dipengaruhi koreksi yang dialami oleh saham-saham terafiliasi Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). 

Pada perdagangan, Jumat (20/9/2024), saham BREN ditutup melemah 19,95 persen atau turun Rp2.200 ke level Rp8.825 per saham. Hingga pukul 11.21 WIB hari ini, saham BREN masih di zona merah dengan terkoreksi 19,83 persen atau 1.750 poin ke level Rp7.075.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
10 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.537, PJHB-SKBM Pimpin Top Losers

Keuangan
18 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp1,6 Triliun

Keuangan
1 hari lalu

387 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok ke 8.584

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.656 jelang Libur Natal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal