JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, kinerja saham teknologi di bursa sangat baik. Saham emiten yang tergabung dalam IDXTECHNO tumbuh dua kali lipat sejak awal 2021.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, IDXTECHNO merupakan salah satu indeks BEI yang diluncurkan pada Januari 2021 yang merupakan perombakan sistem klasifikasi sektor industri baru. IDXTECHNO tumbuh hingga 204,25 persen.
"Beberapa leading sector yang rupanya mengalami dampak positif akibat pembatasan pandemi Covid-19 ini bobotnya belum terlalu besar di bursa kita, misalnya IDXTECHNO bobotnya hanya 0,87 persen dilihat dari proporsi market cap," ujar Hasan dalam acara Edukasi Wartawan BEI, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan data BEI, ada 10 anggota IDXTECHNO yakni ATIC, CASH, DCII, DIVA, DMMX, EDGE, ENVY, GLVA, HDIT, dan KIOS.
Hasan mengatakan, tingginya pertumbuhan saham-saham teknologi ini menjadi tantangan bagi BEI agar semakin banyak perusahaan teknologi melantai di pasar modal. Dia menyebut perusahaan-perusahaan ini sebagai bagian dari 'New Economy'.
"Jadi, ekonomi gelombang baru ini kita ingin juga mengimbangi proporsi yang ada di bursa kita sehingga dari sisi proporsi dan demografi keterwakilan sektor-sektor New Economy di saham-saham yang dicatatkan di bursa kita harapkan semakin dominan," ucapnya.
Selain IDXTECHNO, Hasan menambahkan, sektor-sektor yang tumbuh positif sejak awal tahun yaitu IDXFINANCE, IDXBASIC, dan IDXINDUST. IDXFINANCE, sektor keuangan dengan porsi nilai kapitalisasi pasar terbesar juga tumbuh 11 persen dengan porsi terhadap nilai kapitalisasi bursa 38,16 persen.