BI Siapkan Blueprint Jadikan Indonesia Pusat Keuangan Syariah Dunia

Michelle Natalia
BI sedang mengerjakan blueprint dalam mendukung Indonesia sebagai negara pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) sedang mengerjakan blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Langkah ini dalam mendukung Indonesia sebagai negara pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. 

"Kami mengembangkan blueprint dengan tetap berpegangan pada empat nilai atau prinsip utama ekonomi Islam, yaitu kepemilikan Allah SWT yang absolut, keadilan, kebersamaan, dan keberlanjutan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng, dalam High Level Seminar ISEF 2020 on Halal Lifestyle: "New Strategy and Business Model of Halal Business" di Jakarta, Jumat (2/10/2020). 

Dalam blueprint tersebut, ada tiga pilar penting yang akan dijalankan. Pertama, memperkuat ekonomi syariah dengan mendorong halal value chain, serta mengembangkan institusi dan infrastruktur yang mendukung. Pilar kedua, pendalaman pasar keuangan syariah. Ketiga, memperkuat riset, edukasi, dan assessment.

"Perlu dibuat ekosistem halalnya juga. Untuk orang-orang, kami akan perkenalkan dan perkuat branding halalnya. Misal dari destinasi wisata ramah muslim, makanan halal itu bersih dan sehat, serta fashion," kata Sugeng.

Dari segi proses, adalah adanya halal traceability, penukaran sumber daya halal, dan halal value chain yang dinamis. 

"BI juga akan membangun kerjasama dengan Hebitren, sekolah boarding muslim, pesantren, dan UMKM syariah. Dari segi pendanaan, akan ada dana sukuk yang terhubung dengan waqaf, serta mendorong dana sosial dari donasi untuk menjadi lebih produktif," ujarnya. 

Selain itu, BI memastikan adanya digital platform untuk ekonomi dan keuangan syariah ini. "Tentunya diisediakan digital platform dan data besar untuk sistem halal, juga ada fintech berbasis syariah," kata Sugeng.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Cadangan Devisa RI Berkurang gegara Bayar Utang Jadi 148,7 Miliar Dolar AS per September 2025

Nasional
9 hari lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Nasional
10 hari lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
12 hari lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal