JAKARTA, iNews.id - Bursa Asia kompak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (13/12/2021). Sejumlah indeks saham utama di Bursa Asia menguat antara 0,3-1 persen, terutama Hang Seng Index di Hong Kong yang melesat 1,1 persen.
Hingga pukul 11:30 Nikkei 225 Jepang (N225) naik 0,87 persen ke level 28.686, Shanghai Composite China (SSEC) menguat 1,00 persen di level 3.702, Hang Seng Hong Kong (HSI) melesat 1,01 persen ke level 24.238.
Sementara Straits Times Index Singapore naik 0,23 persen di level 3.142, Kospi Korea Selatan (KS11) menanjak 0,36 persen ke level 3.020,94, Indonesia Composite Index (IHSG) naik 0,96 persen di level 6.676, dan S&P/ASX 200 Australia (AXJO) menguat 0,58 persen ke level 7.396,30.
Penguatan indeks utama di Bursa Asia dipicu respon positif pelaku pasar menghadapi kondisi ekonomi global saat ini, baik kebijakan tapering Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed, hingga meredanya kekhawatiran dampak penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
"Prospek kebijakan moneter global berdampak cukup berbeda-beda di setiap wilayah," kata Analis NatWest Markets, John Briggs, dilansir Reuters, Senin (13/12/2021).
The Fed disinyalir bakal mempercepat pengurangan pembelian aset atau tapering lebih cepat pada pekan ini. Dengan demikian hal itu akan memicu kenaikan awal suku bunga, untuk mengantisipasi lonjakan inflasi.
Reaksi terukur pasar terhadap laporan inflasi AS menunjukkan para pemangku kebijakan di Negeri Paman Sam telah memperhitungkan dengan cermat sejumlah kebijakan yang diambil, meskipun menyisakan kejutan di beberapa pertemuan mendatang.