JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan kebijakan batas bawah atau Auto Rejection Bawah (ARB) pada hari ini, Senin (5/6/2023). Kebijakan ini memakan korban sejumlah saham pada penutupan perdagangan sore ini.
Berdasarkan rekap data perdagangan, setidaknya ada 10 saham yang berakhir mentok menyentuh batas bawah dengan persentase baru. Adapun ARB adalah pembatasan maksimum suatu penurunan harga saham dalam jangka waktu satu hari perdagangan. Saham yang terkena ARB memiliki ciri-ciri tidak adanya order di antrean beli (bid).
Kebijakan ARB 15 persen diberlakukan untuk semua fraksi harga saham. Namun, sistem ini hanya berlaku selama 3 bulan (Juni-Agustus). Itu karena BEI akan mulai menerapkan ARB simetris maksimal sebesar 35 persen mulai 4 September 2023, sebagai tahapan akhir dari normalisasi perdagangan efek di bursa.
Satu emiten yang menjadi sorotan dengan penerapan ARB 15 persen ini, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). GOTO kena ARB 14,97 persen. Ini terjadi setelah pada akhir pekan lalu saham emiten merger Gojek-Tokopedia tersebut melejit menembus auto rejection atas (ARA).
Selain GOTO, sejumlah saham emiten baru di bursa tahun 2023 juga menjadi korban sistem ARB. Ketiga emiten itu, yani PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Haloni Jane Tbk (HALO), dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).
Berikut daftar saham perusahaan yang ditutup menyentuh ARB 15 persen pada hari ini: